HALAQAH KEBANGSAAN DAN PERESMIAN GEDUNG PRASARANA PEMUDA & OLAHRAGA DI PONTREN ITTIHADIYAH TANRE ASSONA

Bertempat di pondok pesantren Ittihadiyah Tanre Assona Kampung. Guru diadakan halaqah kebangsaan dan peresmian gedung prasarana kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, pada hari Rabu (20/07/2022) yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh DR. KH. M. Asroru Ni’am Sholeh, MA.

Halaqah kebangsaan mengambil tema peran kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mempersiapkan generasi milenial di era society 5.0.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci al quran, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh pimpinan pondok pesantren Ittihadiyah Dr. KH. Abd. Salam Latarebbi, Lc, MA sekaligus Ketua MUI Kabupaten Pinrang.

Selanjutnya Direktur
Pondok Pesantren Ittihadiyah Dr. Mardiah Said, S. Ag, M. Pd, I dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa pondok pesantren ini didirikan atas inisiatif dari masyarakat Tanre Assona dengan nama Ittihadiyah yang bermakna persatuan yang kuat “pesantren ini merupakan hasil gotong royong atau dalam bahasa Bugis assidiangenna masyarakat Tanre Assona dan berlandaskan ajaran dari salah satu guru yang dituakan di masyarakat yakni La Harrang, yang inti ajarannya dalam bahasa Bugis apaccingeng, artinya kebersihan lahir dan batin” ujarnya.

Dalam sambutan Bupati Pinrang yang di wakili oleh Sekda Ir. A. Budaya Hamid mengatakan bahwa Halaqah kebangsaan ini dapat mempersatukan ummat dan juga menjaga silaturahmi sekaligus menambah ilmu.


“kepada seluruh pembina dan pengurus pondok untuk tetap semangat dan istiqamah dalam menjalankan amanah, tetap memliki moderasi beragama, dalam artian mampu menjaga agamanya sekaligus juga cinta tanah air” harapnya.

Sementara itu yang membawakan Halaqah Kebangsaan adalah DR. KH. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA Deputi Bidang Pengembagan Pemuda Kemenpora RI menyampaikan, bahwa tugas dan tanggung jawab kita untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak, dengan memasukkan ke lembaga pendidikan sesuai dengan potensi dan karakter anak, karena setiap anak mempunyai keunikan tersendiri “olehnya itu kemenpora mengapresiasi atas setiap minat bakat yang kemudian ditumbuh kembangkan untuk menjadi juara” ujar salah satu pengurus MUI Pusat ini.

Selanjutnya ia menitip harapan kepada pondok pesantren bahwa “selain pembelajaran ilmu keagamaan, sebaiknya dibarengi dengan ilmu ke wirausahaan atau enterpreneurship yang terkoneksi dengan perkembangan kontemporer seiring masuknya era society 5.0. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi setiap kita memiliki kesempatan yang sama, tidak harus dikota, tapi juga di pelosok tetap bisa mengakses sumber-sumber ekonomi dan juga keuangan, yang penting aktif dan kreatif. Bagi yang tidak kreatif maka akan jatuh sebelum sukses“ pesannya.

Kegiatan ini, dihadiri anggota DPRD Pinrang H. Alimuddin Budung, Ketua KPU Pinrang Alamsyah, Ketua Baznas Pinrang H. Ahmad. Taiyeb, Kasubag TU Kemenag H. Syahrir Haruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, keluarga besar NU Pinrang, para donatur dan undangan lainnya.

Pondok pesantren Ittihadiyah yang baru berdiri 4 tahun, terletak di Kampung Guru Tanre Assona Desa Padakkalawa Kecamatan Mattiro Bulu merupakan kampung percontohan syariat islam khususnya dalam hal ibadah, yang saat ini membina santri dan santriwati sekitar 300 an dengan tingakatan pendidikan yakni tsanawiyah atau SMP.

Latest articles

  • https://radioku.my.id:8143/susia